Materi Otomatisasi Perkantoran
1. Definisi Otomatisasi
Perkantoran
Otomatisasi kantor merupakan
penggunaan alat elektronik yang digunakan untuk memudahkan komunikasi formal
dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi dengan
orang-orang didalam dan diluar perusahaan. O’Brien
( 1996 ) mendefinisikan otomatisasi kantor sebagai sistem informasi berbasis
telekomunikasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan
pesan-pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya diantara
individual, grup-grup kerja dan organisasi
Otomatisasi
perkantoran berawal dari tahun 1960, ketika IBM menciptakan istilah
word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin TIK listriknya. Pada
tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric
Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah
direkam dalam pita magnetik secara otomatis. Kata "Otomatisasi"
memiliki pengertian penggunaan mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasa
dilakukan oleh manusia. Otomatisasi kantor biasanya dikenal dengan istilah
Office Automation atau OA.
Otomatisasi
perkantoran berarti pengalihan fungsi manual peralatan kantor yang banyak
menggunakan tenaga manusia kepada fungsi-fungsi otomatis dengan menggunakan
peralatan mekanis khususnya komputer. Waluyo (2000) menegaskan bahwa era
otomatisasi perkantoran dimulai secara bersamaan dengan berkembangnya teknologi
informasi, dimana digunakannya perangkat komputer untuk keperluan perkantoran.
Otomatisasi penting
dilakukan dalam upaya meraih efektivitas dan efisiensi kegiatan perkantoran.
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi yang menuntut untuk
menyelesaikan proses pengolahan informasi secara cepat dan fleksibel, maka kebutuahan
dari metode manual ke otomatis sudah menjadi keharusan untuk dipenuhi. Namun,
bukan berarti meninggalkan seluruh proses manual dan memangkas tenaga kerja,
sebab banyak aspek-aspek lain yang harus menjadi pertimbangan dalam melakukan
otomatisasi dikantor.
2. Tujuan
Otomatisasi Perkantoran
Otomatisasi
Perkantoran, OA atau Office Automation bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas kerja melalui :
1) Meminimalkan pengeluaran pada biaya, munculnya
komputer dapat menghemat biaya dimana komputer dapat menggantikan dan
meringankan tugas pekerja dari berat menjadi ringan.
2) Pemecahan masalah kelompok, otomatisasi kantor dapat
memberikan kemampuan antara manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan
lebih baik dalam memecahkan masalah.
3) Pelengkap bukan pengganti, dalam hal ini tidak akan
menggantikan semua komunikasi interpersonal tradisional, seperti percakapan
tatap muka, percakapan telepon, pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya.
Pelengkap informasi ini digunakan agar dapat lebih baik dalam berkomunikasi.
4) Penggabungan dan penerapan teknologi, misalnya antara
telepon, komputer, jaringan internet, serta satelit. Dimana semua digabung
untuk memperlancar informasi dari luar perusahaan maupun didalam perusahaan,
selain itu untuk mengetahui canggihnya tekhnologi di era globalisasi .
5) Memperbarui proses pelaksanaan pekerjaan di kantor,
produk office automation memungkinkan para pekerja kantor memproses lebih
banyak dokumen secara lebih cepat, lebih baik, dan lebih efisien
6) Meningkatkan
produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
7) Peningkatan komunikasi dapat
menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat
3.
Konsep-konsep
Otomatisasi Perkantoran
Konsep-konsep dari otomatisasi perkantoran
dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Proses
yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke
otomatisasi.
2) Otomatisasi
kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju
aplikasi yang terencana dan terpadu.
3) Otomatisasi
kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
4) Otomatisasi
kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang
lebih baik.
5) Otomatisasi
kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai
pengganti.
4. Manfaat
Otomatisasi Kantor
Manfaat yang dapat diperoleh perusahaan dalam
pemanfaatan sistem otomatisasi perkantoran, diantaranya :
1) Otomatisasi
perkantoran membuat informasi menjadi lebih murah dan mudah digunakan,
dipindahkan, dan dirawat.
2) Dapat
meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan
mampu berkompetisi lebih baik.
3) Komputer
tidak menggantikan pekerja saat ini, komputer mampu menunda penambahan pegawai
yang diperlukan untuk menangani beban kerja yang bertambah.
4) Pemecahan
masalah kelompok/tim.
5) Cara
OA berkontribusi pada komunikasi ke dan dari manajer membuatnya sangat cocok
diterapkan untuk memecahkan masalah kelompok.
6) Sebagai
pelengkap bukan pengganti.
7) Sebagai
suatu cara komunikasi bisnis. OA tidak akan menggantikan semua komunikasi
interpersonal tradisional seperti percakapan tatap muka, percakapan telepon,
pesan tertulis pada memo, dan sejenisnya. OA hanya melengkapi komunikasi
tradisional.
8) Meningkatkan
produktivitas dan efektivitas pekerjaan.
9) Peningkatan komunikasi dapat
menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan Aplikasi Otomatisasi
Kantor
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pilihan
aplikasi otomatisasi kantor, dapat diuraikan sebagai berikut :
1)
Jenis Organisasi, dimana
seorang manajer diperusahaan dengan satu lokasi tidak akan mempertimbangkan
konferensi audio dan video.
2)
Pilihan pribadi, manajer
yang memilih komunikasi tatap muka tertarik pada konferensi video dan
memanfaatkan kalender elektronik.
3)
Sumber daya OA yang
tersedia paduan manajer dibatasi oleh sumber oleh sumber daya OA yang tersedia
dalam perusahaan
6. Pengguna
Otomatisasi kantor
Otomatisasi Kantor digunakan oleh
semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya terdapat 4 kategori
pengguna Otomatisasi Kantor, yaitu :
1) Manajer : orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya
perusahaan, terutama SDM.
2) Profesional : profesional tidak mengelola orang, tetapi
menyumbangkan keahlian khususnya. Misalnya : pembeli, wiraniaga, dan
asistenstaff khusus Manajer dan professional secara bersama dikenal sebagai
pekerja terdidik.
3) Sekretaris : biasanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu
untuk melaksanakan berbagai tugas seperti menangani korespondensi, menjawab
telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
4) Pegawai administratif : melaksanakan tugas-tugas untuk sekretaris, seperti
mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dokumen.
Contoh kegiatan kantor yang menyimpulkan tentang otomatisasi perkantoran :
Video tentang kegiatan kantor :
Artikel 2
PENGERTIAN ADMINISTRASI
Asal Usul Istilah Administrasi
Kata
administrasi berasal dari bahasa Belanda, “administratie” yang artinya
segala kegiatan yang meliputi tulis menulis, ketik mengetik,
komputerisasi, surat menyurat (korespondensi), kearsipan, agenda
(pekerjaan pekerjaan Tata Usaha kantor) Kata administrasi lainnya
berasal dari bahasa Yunani, “ Ad ministrare” yang artinya Ad = pada,
ministrare=melayani, maka kata administrasi berarti memberikan
pelayanan. Dari dua pengertian di atas secara gamblang dapat diartikan
bahwa administrasi mempunyai pengertian : “pelayanan kegiatan tata usaha
kantor” (pelayanan pengetikan/komputer, pelayanan surat menyurat , dan
lain sebagainya)
Pengertian Administrasi
Untuk dapat
memberikan pemahaman tentang pengertian administrasi, tidak lepas dari
asal usul kata administrasi itu sendiri sebagaimana bahasan sebelumnya,
yakni “kegiatan tata usaha kantor” dan “ melayani”
Menurut Prof.Prajudi Atmosudirdjo (Lembaga Administrasi Negara), membedakan administrasi dalam 2 pengertian, yaitu :
1. Administrasi dalam pengertian sempit
2. Administrasi dalam pengertian luas
Administrasi Dalam Pengertian Sempit
Dalam
pengertian sempit di sini dimaksudkan ditinjau dari lingkup kerja yang
sempit yaitu hanya berkisar pada kegiatan tata usaha kantor (office
work) seperti : tulis menulis, pengetikan surat menyurat (termasuk
menggunakan kompuer), agenda, kearsipan, pembukuan dan lain sebagainya.
Administrasi Dalam Pengertian Luas
Dalam pengertian luas administrasi dapat dibedakan dalam 3 sudut, yaitu :
1. Proses
2. Fungsi atau Tugas
3. Kepranataan/Institusi
.Beberapa Definisi Administrasi
Pada saat ini
administrasi telah berkembang menjadi cabang ilmu pengetahuan tersendiri
yang sejajar dengan ilmu pengetahuan sosial lainnya. Definisi
administrasi terus berkembang seiring dengan berkembangannya ilmu
pengetahuan dan teknologi. Definisi-definisi dapat dibedakan menurut
para penulis Indonesia maupun penulis asing, sebagai berikut :
1. Definisi Menurut Penulis Indonesia
The Ling Gie
Administrasi
adalah “ Segenap rangkaian perbuatan penyelenggaraan dalam setiap usaha
kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan”
Sutarto
Administrasi
adalah “ Suatu proses penyelenggaraan dan pengurusan segenap tindakan
/kegiatan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai
tujuan”
Sondang P Siagian
Administrasi
adalah “ Proses kerjasama antara dua orang atau lebih berdasarkan
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah
ditentukan”
Definisi Menurut Penulis Asing
Leonard D. White
Dalam bukunya
“Introduction to The Study of Public Administration”, Leonard D. White
mendefinisikan : “ Administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya
terdapat pada semua kelompok Negara (swasta, sipil atau militer, usha
besar maupun usaha kecil)”.
William H. Newman
Dalam bukunya “
Administrative Action” William H. Newman mendefinisikan : “Administrasi
sebagai pedoman/petunjuk, kepemimpinan dan pengawasan dari usaha-usha
sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama”.
Pengertian Manajemen Kantor (Office Management) Menurut Para Ahli :
1.William Spriegel dan Ernest Daview
Menurut Pendapat William Spriegel dan Ernest Davies, yang dituliskan dalam buku beliau yaitu Principle of Business Organization and Operation, Manajemen Perkantoran adalah pengarahan menyeluruh terhadap kegiatan-kegiatan seperti transportasi, manufakturing, pergudangan dan penjualan.
2.Edwin Robinson Dan William Leffingwell
Menurut Edwin Robinson Dan William Leffingwell dalam buku beliau yang berjudul Textbook of Office Management, mengemukakan bahwa administrasi perkantoran sebagai fungsi,yang merupakan turunan dari seni dan ilmu manajemen yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan kator secara efisien,kapan pun dan dimanapun pekerjaan itu dilakukan.
3.Arthur Granger
Menurut Arthur Granger, dalam buku beliau yang berjudul National Office Management Association Report, administrasi perkantoran adalah fungsi untuk menyelenggarakan tata pelayanan komunikasi dan perekaman dari suatu organisasi.
4.George R.Terry
George R.Terry mengemukakan dalam buku beliau yang berjudul Office Management and Control, administrasi perkantoran adalah perencanaan , pengorganisasian ,perngkordinasian , dan pengawasan pekerjaan kantor dan pelaksanaannya untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan.
Menurut Pendapat William Spriegel dan Ernest Davies, yang dituliskan dalam buku beliau yaitu Principle of Business Organization and Operation, Manajemen Perkantoran adalah pengarahan menyeluruh terhadap kegiatan-kegiatan seperti transportasi, manufakturing, pergudangan dan penjualan.
2.Edwin Robinson Dan William Leffingwell
Menurut Edwin Robinson Dan William Leffingwell dalam buku beliau yang berjudul Textbook of Office Management, mengemukakan bahwa administrasi perkantoran sebagai fungsi,yang merupakan turunan dari seni dan ilmu manajemen yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan kator secara efisien,kapan pun dan dimanapun pekerjaan itu dilakukan.
3.Arthur Granger
Menurut Arthur Granger, dalam buku beliau yang berjudul National Office Management Association Report, administrasi perkantoran adalah fungsi untuk menyelenggarakan tata pelayanan komunikasi dan perekaman dari suatu organisasi.
4.George R.Terry
George R.Terry mengemukakan dalam buku beliau yang berjudul Office Management and Control, administrasi perkantoran adalah perencanaan , pengorganisasian ,perngkordinasian , dan pengawasan pekerjaan kantor dan pelaksanaannya untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan.
Sebenarnya Sir W.H.Evans dalam
bukunya yang berjudul administrasi perkantoran modern menjabarkan
administrasi perkantoran adalah fungsi yang sangat berkaitan dengan
proses manajemen dan proses pengarahan semua tahap operasi dari kantor,
seperti proses pengolahan data, komunikasi dan ingatan organisasi.
Dalam pengertian lain yang disempitkan .administrasi perkantoran adalah segala
kegiatan yang sifatnya teknis seperti ketatausahaan dari suatu kantor
yang mempunyai peranan yang penting dalam pelayanan terhadap pelaksanaan
pekerjaan yang operatif, menyediakan keterangan untuk pimpinan,dan juga
fungsi untuk membantu dalam kelancaran perkembangan organisasi.
Dan dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bawah administrasi perkantoran atau manajemen kantor ,merupakan
rangkaian kegiatan merencanakan,mengorganisasi (mengatur dan
menyusun),mengarahkan,mengawasi (melakukan kontrol),serta
menyelenggarakan secara tertib berbagai pekerjaan perkantoran dan
pekerjaan ketatausahaan.
Tidak terjadinya administrasi perkantoran akan
berakibat terjadinya ketidak tertiban dalam pekerjaan ketatausahaan
yang akan menghambat kelancaran pelaksanaan pekerjaan
operatif,menghambat pengambilan kebijaksanaan atau keputusan oleh
pimpinan,dan menghambat perkembangan suatu organisasi.
Sasaran Kegiatan Adminitrasi Perkantoran.
Sasaran
yang terkena oleh rangkaian kegiatan itu pada umumnya adalah pekerjaan
perkantoran (0ffice work) Walaupun demikian, sasaran kegiatan
Administrasi Perkantoran sebenarnya lebih luas lagi cakupannya. Seperti
yang disusun oleh Charles Libbey adalah sebagai berikut :
1.
Ruang perkantoran (Office Space) Ruang perkantoran meliputi Perkiraan
kebutuhan ruang; Pemanasan dan peredaran udara; Pendinginan udara;
Pantulan suara; Lukisan; Fasilitas kebersihan; Ruang pertemuan; faktor
keselamatan; Pemindahan kantor; Perubahan-perubahan; Pemeliharaan.
2.
Komunikasi (Communication) Komunikasi meliputi Pengiriman surat;
Pelayanan pesuruh; Telepon; Susunan kabel; Sistem telepon antar kantor;
Papan pengumumman; Pelayanan terima tamu.
3. Kepegawaian Perkantoran (Office Personnel) Kepegawaian Perkantoran meliputi Pemilihan; Perkenalan; Latihan; Pengujian;
Kenaikan
pangkat; Pergantian; sistem saran; Keterlambatan; Wawancara
pemberhentian; Fasilitas ruang; Semangat kerjasama dan Disiplin.
4.
Perabotan dan Perlengkapan (Furniture and Equipment) Perabotan dan
perlengkapan meliputi Meja kerja; Kursi; Meja panjang; Perlengkapan
arsip; Ruang dan peti besi; Perabotan fungsional; Perabotan gudang;
Pemeliharaan dan perbaikan; Lemari perbekalan dan penempatan rak dan
Perabotan perpustakaan.
5.
Peralatan dan Mesin (Appliances and Machines) Peralatan dan Mesin
meliputi Mesintik; Mesin hitung; Perlengkapan kirim surat; dan lain-lain
perkantoran; Perlengkapan kebersihan; Pemeliharaan dan perbaikan;
Penilaian peralatan dan mesin baru.
6.
Perbekalan dan Keperluan Tulis (Supplies and Stationary) Perbekalan dan
keperluan tulis meliputi Barang-barang keperluan tulis; Kertas surat;
Formulir; Perbekalan kebersihan; perbekalan penggandaan; Penilaian
perbekalan baru.
7.
Metode Metode meliputi pengolahan bahan keterangan; Penyelidikan
perkantoran; Pengukuran hasil kerja tulis; Penjadwalan prosedur rutin.
8.
Warkat (Records) Warkat meliputi pengkoordinasian formulir; Perancangan
formulir; Pelayanan surat- menyurat; pola surat; Peninjauan
surat-menyurat; Pusat pengetikan; (Typing rools); Metode pelaporan;
Jadwal penyimpanan; Praktek kearsipan dan penyimpanan.
9.
Kontrol Pimpinan Pelaksana (Executive Controls) Kontrol pimpinan
pelaksana meliputi Perencanaan organisasi; Pemusatan atau pemencaran
pelayanan; perencanaan anggaran; Perkiraan (Forecasting); Pedoman
petunjuk kerja; Latihan pemindahan tugas; dan Analisis tugas pekerjaan.
Namun
selain yang di atas, ada dua pandangan mengenai pengertian administrasi
yaitu administrasi sebagai ilmu dan pengertian administrasi sebagai
seni. Administrasi sebagai ilmu (Science) atau ilmu terapan, karena
kemanfaatannya dapat dirasakan apabila prinsip- prinsip, diterapkan
untuk meningkatkan mutu pelbagai kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara. Sedangkan administrasi sebagai seni (Art) merupakan karya
seseorang yang dipraktekkannya dengan baik yang diperolehnya dari
pengalaman tanpa sebelumnya mempelajari teori-teori administrasi. la
berhasil dan sukses melaksanakan tugasnya tanpa memperoleh pendidikan
tentang teori-teori dan asas-asas yang berkenaan dengan administrasi.
Walaupun demikian ia memperoleh kemahiran di dalam bidang administrasi
berdasarkan pengalaman di dalam melaksanakan tugasnya.
Artikel 3
Contoh kegiatan kantor yang menyimpulkan tentang otomatisasi perkantoran :
Contoh video tentang otomatisasi perkantoran :
Contoh video tentang otomatisasi perkantoran :
Artikel 3
Otomatisasi Perkantoran
PENGERTIAN OTOMATISASI KANTOR
Otomatisasi adalah penggunaan
mesin untuk menjalankan tugas fisik yang biasa dilakukan oleh manusia.
Otomatisasi kantor ( office
automation atau OA ) adalah semua sistem elektronik formal dan informal
terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang
berada didalam maupun diluar perusahaan.
v
PENGGUNA OTOMATISASI
KANTOR
Otomatisasi kantor ( OA ) digunakan oleh semua orang yang
bekerja didalam kantor. pada dasarnya ada empat kategori pemakai OA, yaitu :
1. Manajer
2. Profesional
3. Sekretaris
4. Clerical Employee ( Klerk
)
Istilah “Knowledge
Worker” diterapkan pada manajer dan
profesional, yaitu orang yang memberikan sumbangan pengetahuannya terhadap
aktivitas perusahaan.
v
TUJUAN OTOMATISASI
KANTOR
Otomatisasi kantor bertujuan untuk meningkatkan produktivitas.
bila diterapkan sebagai alah pemecah masalah, otomatisasi kantor dapat
memberikan kemampuan antara manajer untuk saling melakukan komunikasi dengan
lebih baik selagi mereka memecahkan masalah. peningkatan komunikasi ini dapat
menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.
v
JENIS-JENIS APLIKASI
OTOMATISASI KANTOR
Ada 11 aplikasi otomatisasi kantor yang telah
diketahui, yaitu :
1. Word processing
2. Electronik mail
3. Voice mail
4. Electronic calendaring
5. Audio conferencing
6. Video conferencing
7. Computer conferencing
8. Facsimile
transmission
9. Videotext
10. Image storage and retrieval
11. Desktop publishing
Ø
WORD PROCESSING
Word processing adalah
penggunaan suatu peralatan elektronic yang secara otomatis melakukan beberapa
tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak.
Word processing
memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah dengan memberikan kemampuan
kepada manajer untuk membuat komunikasi tertulis yang lebih efektif untuk
diberikan kepada anggota lain.
Ø
ELECTRONIC MAIL
Electronic mail yang
dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan
pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan menggunakan
terminal komputer dan peralatan penyimpanan.
Ø
VOICE MAIL
Voice mail persis sama
dengan electronic mail. Perbedaannya bahwa anda hanya mengirimkan pesan dengan
mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan mengetiknya. Dan anda
menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang telah dikirimkan kepada anda.
Ø
ELECTRONIC CALENDARING
Electronic calendaring
adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan memanggil acara yang
telah ditetapkan oleh manajer. Electronic calendaring bersifat khusus diantara
aplikasi otomatisasi kantor, karena ia hanya menyusun terjadinya komunikasi
bukan mengkomunikasikan informasi.
Ø
AUDIO CONFERENCING
Audio conferencing
adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio
diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan melakukan
konferensi.
Audio conferencing
adalah aplikasi oa pertama yang tidak memerlukan komputer. Ia hanya memerlukan
penggunaan fasilitas komunikasi audio dua arah.
Ø
VIDEO CONFERENCING
Video
conferencing melengkapi signal audio dan signal video. Peralatan televisi
digunakan untuk mengirim dan menerima signal audio dan video.
Orang yang berada dalam suatu lokasi
dapat melihat dan mendengar suara orang yang berada di lokasi lain selagi
konferensi dilakukan. Tiga konfigurasi video conferencing ( tergantung pada
peralatan yang digunakan ), yaitu :
1. video satu arah dan audio satu arah
2. video satu arah dan audio dua arah
3. video dan audio dua arah
Ø
COMPUTER CONFERENCING
Computer conferencing
adalah penggunaan jaringan komputer, sehingga memberi kemampuan seseorang untuk
melakukan pertukaran informasi selama proses terjadinya konferensi. aplikasi
ini hampir sama dengan electronic mail, karena kedua aplikasi ini menggunakan
hardware dan software yang sama.
Istilah ‘teleconferencing’ digunakan untuk
menjelaskan ketiga bentuk alat elektronik untuk konferensi.
Teleconferencing
digunakan dalam seluruh proses pemecahan masalah yang gunanya untuk menukar informasi
diantara pemecah masalah (orang-orang yang memecahkan masalah) yang berada
dikota yang berlainan.
Ø
FACSIMILE TRANSMISSION
Facsimile transmission
yang biasanya disebut fax, adalah penggunaan peralatan khusus yang dapat
membaca tampilan dokumen pada ujung channel komunikasi dan membuat salinan atau
copy di ujung yang lain. fax sangat mudah diimplementasikan dan dioperasikan.
jalur telepon suara dapat berfungsi sebagai channel-nya dan pengoperasian
peralatannya tidak lebih sulit daripada mengoperasikan mesin fotocopy.
Ø
VIDEOTEXT
Videotext adalah
penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi tekstual pada layar
crt. materi tekstual dapat berbentuk naratif atau tabulasi, dan ia disimpan
dalam penyimpanan sekunder pada komputer.
Ø
IMAGE STORAGE AND RETRIEVAL
Beberapa jenis
perusahaan mempunyai volume dokumen yang besar, sehingga mereka harus
menyimpannya dalam file agar informasi dapat dipanggil atau didapatkan kembali
jika diperlukan.
Untuk mengatasi
masalah mengenai penyimpanan dan pemanggilan tampilan maka digunakan microform,
yang berupa microfilm dan microfiche. microform akan mengurangi kebutuhan ruang
yang diperlukan oleh dokumen kertas sampai sekitar 97%. image storage and
retrieval digunakan dalam pemecahan masalah ketika ia diperlukan untuk melihat
kembali dokumen historis untuk tujuan pemahaman masalah.
Ø
DESKTOP PUBLISHING
Desktop publishing
atau dtp adalah pembuatan output tercetak yang kualitasnya hampir sama dengan
yang dihasilkan oleh typesetter.
Sistem DTP terdiri
atas mikrokomputer dengan layar crt yang beresolusi tinggi, printer laser,
software desktop publishing.
Penggunaan DTP sebagai
alat pemecahan masalah meliputi aplikasi administrasi dan teknis. penampilan
dokumen iklan yang profesional dan menarik akan memberikan komunikasi yang
efektif.
KANTOR MAYA
Kemampuan OA untuk menghubungkan orang secara elektronik telah
membuka cara baru melakukan pkerjaan kantor. Bahkan OA membuat pekerjaan tidak
perlu dikerjakan di kantor. Sebaliknya, pekerjaan tersebut dapat dilakukan dimanapun
pegawai berada. Kemampuan seperti ini disebut “kantor maya “.
KEUNTUNGAN
1. Pengurangan biaya fasilitas
Perusahaan tidak harus memiliki
failitas kantor yang besar, kaerna sebagian pegawai bekerja ditempat lain,
sehiongga mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor
2. Pengurangan biaya peralatan
Daripada
menyediakan peralatan kantor bagi tiap pegawai, telecommuter dapat berbagi
peralatan seperti halnya para peserta dalam suatu LAN berbagi sumber daya.
3. Jaringan komunikasi formal
Karena telecommuter
harus terus terinformasi dan mendapat perintah spesifik, jaringan komunikasi
mendapat lebih banyak perhatian daripada biasanya. Dalam pengaturan kantor
traditional, sebagian besar informasi dikomunikasikan melalui percakapan dan
pengamatan. Meningkatkan kebutuhan pada telecommuter berpoensi menghasilkan
komunikasi yang lebih baik daripada jika semua pegawai bekerja dilokasi tetap
4. Pengurangan penghentian kerja
Bila badai
salju, banjir dan angin ribut, dan sejenisnya, membuat pegawai tidak mungkin pergi
ke tempat kerja. Kegiatan perusahaan dapat berhenti. Namun dengan kantor maya,
sebagian besar pekerjaan dapat dilanjutkan
5. Kontribusi sosial
Kantor maya memungkinkan perusahaan mempekerjakan
pegawai yang tadinya tidak memiliki peluang untuk bekerja. Orang cacat, lanjut
usia dan orang tua dengan anak-anak kecil dapat bekerja di rumah. Kantor maya
karena itu memungkinkan perusahaan menunjukkan tanggung jawab sosialnya.
Empat keuntungan yang pertama adalah yang
diterima perusahaan, yang kelima adalah keutungan seorang pegawai yang tadinya
sulit memperoleh pekerjaan karena keterbatasan fisik.
KERUGIAN
1. Rasa tidak memiliki
Jika pegawai
tidak kontak langsung dengan dengan rekannya setiap hari, mereka kehilangan
perasaan menjadi bagian penting dari organisasi
2. Takut kehilangan pekerjaan
Karena pekerjaan
pegawai dilakukan terlepas dari operasi perusahaan, pegawai mudah menganggap
bahwa mereka dapat dibuang. Mereka dapat berkesimpulan bahwa tiap orang dengan
komputer dan modem dapat melakukan pekerjaan itu dan bahwa mereka mungkin
menjadi korban ”pemecatan elektronik”
3. Semangat kerja yang rendah
Sejumlah faktor yang dapat
menyebabkan rendahnya semangat kerja pegawai. Faktor pertama adalah tidak adanya umpan balik posotof yang berasal dari
interaksi langsung dengan atasan dan rekan kerja. Faktor lain adalah kenyataan
bahwa gaji yang dibayarkan pada telecommuter cenderung lebih rendah daripada
yang dibayarkan kepada pegawai di tempat kantor tetap.
4. Ketegangan keluarga
Bila ada ketegangan di rumah,
telecommuter tidak dapat melarikan diri untuk beberapa jam. Ketegangan juga
dapat meningkat karena pasangan dapat menganggap pekerjaan itu hanyalah cara
untuk menghindari tanggung jawab rumah tangga
STRATEGI KANTOR MAYA
ü Sediakan sumber daya komputer. Bila pegawai
tidak dapat menyediakan sendiri perangkat keras dan perangkat lunak, perusahaan
harus menyediakannya.
ü Sediakan akses ke sumber daya informasi.
Bila rises merupakan bagian dari tanggung jawab telecommuter, perusahaan harus
menyediakan sumber daya informasi yang diperlukan seperti database komersial dan
internet.
ü Sediakan perlengkapan non komputer. Walau
kantor maya didasarkan atas data etektronik. pegawai harus diberikan
perlengkapan non-komputer yang mereka perlukan untuk bekerja, kalkulator,
stapler. amplop surat. daftar tetepon, manual prosedure, dan sebagainya.
ü Gunakan konferensi tetepon. Konferensi
telepon memungkinkan dua orang atau lebih berpartisipasi dalam pembicaraan
telepon pada saat yang sama. Atasan harus menjadwalkan konferensi tetepon
secara teratur sehingga telecommuter berkesempatan terlibat dalam interaksi
langsung dua arah.
ü Jadwalkan pertemuan rutin. Perusahaan harus
menjadwalkan pertemuan yang perlu dihadiri semua orang. Pertemuan tersebut
dimaksudkan untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara para pegawai dan harus
dijadwalkan sesering mungkin agar tujuan tersebut tercapai.
ü Lakukan rutinitas kerja. Telecommuter harus berkomitmen untuk bekerja sekian jam
sehari, idéalnva di suatu ruangan yang jauh dari gangguan Teman dan saudara harus memahami bahwa telesommuter itu sedang bekerja walau ia ada
di rumah.
Contoh kegiatan yang menyakup tentang pekerjaan kantor :
Contoh video yang mencakup tentang pekerjaan kantor :
Sumber : 1. http://nikenindriana106.blogspot.co.id/2015/04/otomatisasi-perkantoran.html
2. http://adman.staf.upi.edu/2010/03/07/pengertian-otomatisasi-perkantoran/
3. http://8thinktank.co.id/erp-software/pengertian-manfaat-serta-tujuan-dari-otomatisasi-perkantoran/
Klik Link 1 untuk menuju facebook , Klik Link 2 untuk menuju twitter , Klik Link 3 untuk menuju instagram
2. http://adman.staf.upi.edu/2010/03/07/pengertian-otomatisasi-perkantoran/
3. http://8thinktank.co.id/erp-software/pengertian-manfaat-serta-tujuan-dari-otomatisasi-perkantoran/
Klik Link 1 untuk menuju facebook , Klik Link 2 untuk menuju twitter , Klik Link 3 untuk menuju instagram
Sugarboo Extra Long Digital Titanium Styler (10)
BalasHapusIngredients: ford fusion titanium Tangerine sugar, Habanero peppers, carrots, onions, garlic, titanium easy flux 125 and a dash micro touch hair trimmer of spices. Ingredients: Tangerine sugar, babyliss pro nano titanium straightener Habanero peppers, carrots, onions, garlic, titanium max